Rabu, 17 Juli 2013

TEKNIK PEMANGKASAN TANAMAN JERUK KEPROK SIAM SISTEM 139



TEKNIK PEMANGKASAN 

TANAMAN JERUK KEPROK SIAM


Oleh : Yulizar, S.PKP
Penyuluh Pertanian BP2KP Kabupaten Indragiri Hilir

PENDAHULUAH
Tanaman jeruk memerlukan pemangkasan untuk mendapatkan bentuk (penampilan) tanaman yang baik, atau memperoleh percabangan yang ideal dan seimbang.


Seluruh tajuk akan secara merata menerima sinar matahari yang diperlukan untuk pembungaan dan kesehatan tanaman, yang selanjutnya berpengaruh pada produksi.

Pemangkasan yang dilakukan secara terus menerus diiringi dengan pemeliharaan lainnya yang intensif akan memberikan hasil optimal.

Memangkas tanaman jeruk kelihatan mudah, tetapi masih banyak yang belum mampu menundukkan rasa "sayang" untuk membuang tunas/cabang liar yang selanjutnya menjadi penentu produktifitas tanaman jeruk

PEMANGKASAN

Ada 3 macam pemangkasan pada tanaman jeruk yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan dan pemangkasan pengaturan produksi.

A. Pemangkasan Bentuk

Pemangkasan bentuk bertujuan untuk mendapatkan bentuk tanaman seperti yang diinginkan (tajuk rendah dan melebar). Pemangkasan ini dilakukan sejak tanaman jeruk berumur 3-6 bulan atau tanaman sudah tumbuh subur dengan cabang yang banyak. 
Pemangkasan bentuk dilakukan sebagai berikut :

1.      Pada umur triwulan pertama jarak tajuk pertama dengan permukaan tanah 50-80 cm. Tiap pohon disarankan memiliki 3 cabang utama yang baik, masing masing jarak cabang 5-10 cm.
2.      Triwulan ke kedua, dari cabang utama dipelihara 3 cabang. Pada saat pembentukan cabang utama hendaknya tidak dipelihara tanaman yang bercabang dua (cagak) atau cabang yang sama tinggi, agar batang tidak terbelah bila kena angin atau bila berbuah lebat. Panjang masing-masing cabang 25 cm.
3.      Pada triwulan ke ketiga, dari cabang kedua dipeliahara 3 cabang yang baik. Selanjutnya setiap cabang dan ranting dipertahankan tetap 3 cabang/ranting sampai memiliki 7 tingkatan cabang. Sebelum tahun keempat bunga yang tumbuh sebaiknya dipetik atau dibuang.
4.      Pada tahun keempat, dari cabang ketiga seluruh cabang yang sehat dipelihara sedang yang tidak baik dibuang. Pada saat ini tanaman sudah mulai berbuah, setiap ranting yang berbuah sebaiknya dilindungi daun paling sedikit lima helai.

B. PEMANGKASAN PEMELIHARAAN
Pemangkasan ini disebut juga pemangkasan biasa, dilakukan setiap tahun baik terhadap tanaman jeruk yang belum menghasilkan maupun yang sduah menghasilkan.
Pemangkasan dilaksanakan pada setiap permulaan musim hujan, bekas pemangkasan dilumuri dengan parafin agar tidak terkena infeksi bakteri.
Bagian-bagian tanaman yang harus dipangkas adalah
1.      Tunas yang tumbuh searah batang pokok.
2.      Ranting yang tumbuh ke dalam.
3.      Ranting yang bertumpang tindih.
4.      Ranting yang mulai mengering dan sudah mati.
5.      Ranting/tunas yang tumbuh pada batang bawah.
6.      Cabang yang tumbuh dekat dengan tanah.
7.      Cabang yang menunduk ke bawah.
8.      Cabang/tunas wiwilan.
Apabila tanaman telah mencapai tinggi 3 – 5 meter, ujung tanaman selalu dipangkas supaya tingginya tegap.

Demikian juga kalau tajuk sudah saling bertemu, ujung cabang juga perlu dipangkas pada batas yang kulitnya berwarna hijau keabu-abuan agar tumbuh ranting yang sehat.

C. PEMANGKASAN PENGATURAN PRODUKSI

Apabila tanaman jeruk terlalu cepat tumbuh, tetapi kurang/tidak berbunga dapat diperbaiki dengan cara memangkas akar.

Pemangkasan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dibatasi hanya akar-akar yang kecil saja, pemangkasan akar yang besar dan dalam jumlah banyak akan mengakibatkan tanaman kurang baik tumbuhnya atau bahkan mengakibatkan kematian.

Tanaman yang sangat rindang tumbuhnya biasanya produksinya kurang untuk itu selain pemangkasan akar perlu dilakukan pemangkasan terhadap batang, cabang dan daun.

Untuk memperoleh buah jeruk yang berukuran besar perlu dilakukan pemangkasan buah atau penjarangan buah, karena pohon yang berbuah terlalu lebat akan mengakibatkan ukuran buahnya kecil dan dapat merusak dahan.

Pada kegiatan pemangkasan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh hasil yang baik. Dahan yang besar jangan sampai terbelah karena kan menjadi sarang penyakit. Pemangkasan dilakukan dengan alat yang tajam (sebaiknya gunting pangkas atau gergaji).

Luka bekas potongan gergaji sebaiknya dilicinkan dengan pisau tajam. Luka yang besar harus dilumuri dengan parafin, lilin, cat putih atau ter kayu. Selanjutnya dahan dan daun sisa pemangkasan sebaiknya dibakar agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.

Jika pembentukan cabang sistem 1,3,9 dapat dilakukan maka setiap pohon akan menghasilkan sebagai berikut : 1 batang, 3 cabang pertama, 9 cabang kedua, 27 cabang ketiga dan seterusnya pada akhirnya memiliki 729 ranting, jika setiap ranting dipelihara 5 butir buah jeruk dengan bobot 8 butir/kg maka tahun ke 4-5 akan menghasilkan  455 kg/pohon.

PENUTUP
Pemangkasan Tanaman jeruk mesti dilakukan jika mengharapkan hasil yang besar, memangkas memang diperlukan keberanian dan daya imajinasi pembentukan pohon tanaman 

8 komentar:

  1. apa alat dan bahan memangkas nya ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. gunting pangkas tanaman, gergaji kayu, pisau tajam, parafin/ lilin/cat putih atau ter kayu dan atau kalau diperlukan mistar (alat ukur/meteran)

      Hapus
  2. Mw nny ne agar jeruk saya mmpunyai bntk sprt payung maka pemangksn yg saya lkkn sebaikny bagaimn
    Mohon pencerahnny

    BalasHapus
  3. Terapkan sistem pemangkasan 139 ini. setiap cabang pelihara 3 cabang pilihan dan seterusnya, jika hasil pangkasan kembali tumbuh menanjang potong sisakan 25 cm. Pangkas bagian-bagian tanaman yg harus dipangkas. Usahakan pertumbuhan tanaman selalu optimal dg pemberian pupuk seimbang dan merata di bawah tajuk tanaman.

    BalasHapus
  4. Mau nanya ini pak, pemangkasan bentuk itu bgmn pak, apakah pucuk tanaman di potong dan sisakn 3 cbang induk?, mhon pencerahannya pak.

    BalasHapus
  5. Yth Mas Yulizar, S.PKP
    Saya menanam jeruk dari biji, apakah setelah umur 3 bulnn bisa mencapai tinnggi 50 cm? dan kalau sebelum umur 3 bulan telah memberikan 2 cabang apakah harus dipotong salah satunya hingga setelah mecapai ketinggian 50 cm baru dipotong ? dengan harapan memberikan 3 cabang baru,

    BalasHapus
  6. Yth Mas Yulizar, S.PKP
    Saya menanam jeruk dari biji, apakah setelah umur 3 bulnn bisa mencapai tinnggi 50 cm? dan kalau sebelum umur 3 bulan telah memberikan 2 cabang apakah harus dipotong salah satunya hingga setelah mecapai ketinggian 50 cm baru dipotong ? dengan harapan memberikan 3 cabang baru,

    BalasHapus
  7. Saya sudah menenem jeruk dan umurnya sudah kurang lebih tiga tahun apakah ada cara agar jeruk kita bisa berbuah

    BalasHapus